DPW Solid ke IYL-Cakka, Ketum PAN “Setengah Hati” ke NA

HARIANSULSEL.COM, Makassar – Soliditas Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel untuk tetap berada ke Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka), menjadi pertimbangan tersendiri DPP PAN dalam menentukan sikap di Pilgub 2018.
Kendati sudah terbit dua rekomendasi, namun Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan belum bisa menjamin apakah partainya akan resmi mengusung Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman (NA-SS).
“Rekomendasi yang keluar itu kan ada dua, satu kepada pak Nurdin Abdullah satu lagi ke Pak Ichsan. Nanti kami tanya rakyat Sulsel lah (mana yang di SK kan),” ungkap Zulkifli kepada wartawan usai menghadiri seminar 4 pilar di Auditorium Unhas, Makassar, Selasa (10/10/2017).
Untuk diketahui, bila Zulkifli benar ingin menggali lagi aspirasi dari bawah, maka pilihannya bisa jatuh ke IYL. Selain hubungan emosional yang terbangun dengan PAN, pengurus dan kader PAN se-Sulsel selama ini sangat solid ke Punggawa Macakka.
Bahkan, DPW sempat mengeluarkan pernyataan jika tak ada alasan meninggalkan IYL-Cakka. Begitu pun sudah terlanjur kecewa dengan NA yang justru membuat suara PAN tergerus di Bantaeng setelah menjadi partai pengusung di pilkada kabupaten.
Bukan cuma itu, jika dasar Zulkifli ingin menanyakan rakyat Sulsel, maka lagi-lagi, IYL-Cakka bisa mendapat tempat. Acuannya jelas, yakni hasil survei selalu menempatkan kandidat ini di posisi teratas dibanding Nurdin Abdullah.
Hanya saja, pernyataan Zulkifli itu patut ditunggu siapa sebenarnya yang di SK-kan. Apakah mendengar masukan dan aspirasi kadernya yang menginginkan IYL-Cakka, atau justru beralih ke NA-SS akibat tekanan tertentu.
Terkait kepastian usungan, Zulkifli mengaku jika dalam waktu dekat akan mengeluarkan SK secara resmi terhadap pasangan calon yang diusung partainya. Menurutnya hal itu tidak akan memakan waktu lama.
“Lebih cepat, lebih baik, waktu dekat ya, kan gampang sekarang bisa di survei bisa apa nanti. Seminggu lah,” janji Zulkifli yang tak lain Ketua MPR RI.
Sebelumnya PAN sempat memberi rekomendasi kepada Ichsan Yasin Limpo. Bahkan partai ini sudah mengintruksikan ke kadernya agar menyosialisasikan IYL-Cakka. Termasuk pengurus sudah dilibatkan di setiap rapat konsolidasi.
Hanya saja, DPP menerbitkan rekomendasi  lain ke NA-SS, meski mendapat penolakan dari DPW dan DPD PAN se-Sulsel. Beredar kabar, rekomendasi ganda itu keluar ke NA akibat dugaan tekanan dari penguasa kepada Zulkifli. (*)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *