HARIANSULSEL.COM, Makassar – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang disebut mengalihkan dukungan politiknya kepada pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) pada Pilgub Sulsel 2018, ternyata dikomplain oleh Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad.
Sebelumnya, Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham menyatakan dukungan tersebut sudah final pada 7 November 2017 saat pertemuan Golkar dengan DPP PKB di Jakarta, sehingga dikeluarkannya surat usungan tersebut kepada pasangan NH-Aziz.
Hal itu justru di komplain oleh Azhar Arsyad, yang diketahui PKB Sulsel sebelumnya telah menyatakan dukungan kepada Bakal Calon Gubernur Agus Arifin Numang kini menjabat Wakil Gubernur Sulsel dengan memberikan surat rekomendasi.
“Pak Sekjen Golkar minta saya menyerahkan rekomendasi tapi saya bilang tinggu dulu pak, tapi saya komplain kenapa itu barang tidak melalui saya. Makanya pak Idrus juga minta maaf ke saya, tapi katanya itu barang sudah ada dan belum diserahkan ke pak NH,” kata Azhar ketika ditemui di Sekretariat DPW PKB Sulsel, Jalan Toddopuli, Makassar, Selasa (14/11/2017).
Menurutnya, atmosfir Politik jelang Pilgub Sulsel sekarang masih ada indikasi perubahan yang terjadi dan masih saling tarik menarik. Bahkan, ia membeberkan saat ditanya oleh DPP PKB soal rekomendasi usungan ke NH.
“Saya bilang biarkan itu urusannya DPP dan NH, saya tetap jalan sama pak Agus saja. Kemarin juga saya sempat ditelpon sama pak Idrus. Tapi saya tidak angkat ada 40 panggilan tak terjawab itu, saya katakan pak Idrus ini blunder loh. Melihat beberapa pemberitaan di media kalau PKB ke NH, wah itu dari mana? Saya juga tidak pernah melihat rekomendasinya. Makanya saya juga komplain terkait itu barang,” pungkasnya. (*)