Ingin Cepat Hamil, Jangan Lakukan 6 Hal Ini

HARIANSULSEL.COM, Makassar – Setiap wanita mendambakan untuk cepat hamil, namun jarang yang mengetahui cara cepat hamil secara alami. Padahal cepat hamil setelah haid pun bukanlah hal yang mustahil untuk Anda, jika mengetahui tipsnya.
Menginginkan kehamilan secara alami tentu menjadi harapan setiap wanita. Cara cepat hamil secara alami menjadi incaran para wanita yang mendambakan hadirnya buah hati. Sebenarnya Anda dapat hamil kapan pun, bahkan beberapa saat setelah ini. Hanya perlu memerhatikan dan memahami hal-hal penting mengenai kehamilan. Hindari pula hal-hal yang dapat mengganggu kehamilan Anda, berikut 6 hal yang jangan dilakukan jika Anda ingin cepat hamil:
1. Berhubungan Seks Hanya di Masa Subur
Anda mungkin sudah mengetahui masa subur terjadi dua hari sebelum dan saat ovulasi terjadi. Berbagai metode tersebar untuk mengetahui masa saat ovulasi terjadi. Mulai dari penggunaan alat prediksi ovulasi, pengukuran suhu basal tubuh, atau pengecekan perubahan lendir pada serviks. Apapun cara yang Anda gunakan, tetap saja tidak berarti Anda harus berhubungan seks hanya pada saat ovulasi atau masa subur Anda.
Penelitian menemukan bahwa sering melakukan hubungan seks dapat memberi peluang sperma yang lebih sehat. Hubungan seks yang Anda lakukan sebelum masa subur mungkin dapat memberi kesempatan Anda mendapat sperma yang lebih tangguh untuk berenang ke sel telur Anda.
Bahkan setelah masa subur, berhubungan seks masih dapat memberi Anda kemungkinan untuk mendapatkan kehamilan. Secara teori, air mani memiliki peran dalam pembentukan embrio dan implantasi.
Mengapa perlu berhubungan seks setelah masa subur?
Alasan terbaik untuk terus melakukan hubungan seks bahkan di luar masa subur adalah, hubungan seks dapat mengurangi stres pada pasangan Anda. Sebuah penelitian menemukan peningkatan disfungsi ereksi dan masalah perkawinan terjadi pada pasangan yang fokus pada masa subur, dibandingkan berhubungan seks secara teratur dan menyenangkan. Sebagian pria merasakan performa dalam hubungan seks di masa subur adalah tekanan yang mengganggu.
Jika berhubungan seks pada masa subur hanya menjadi gangguan pada hubungan Anda, lupakan saja. Daripada Anda hanya fokus untuk berhubungan di masa subur, lebih baik untuk mulai melakukan hubungan seks secara rutin 3 kali seminggu, sepanjang waktu. Salah satu solusi cepat hamil setelah haid adalah berhubungan seks di luar masa haid atau masa subur Anda, untuk menambah peluang kehamilan.
2. Mengabaikan Pentingnya Gairah dan Kesenangan
Kehamilan bukan tentang gairah dalam hubungan seks, ini hanya masalah penetrasi yang tepat, kan? Anggapantersebut tidak sepenuhnya benar. Seks yang menyenangkan lebih mungkin membuat Anda hamil daripada sebuah seks kilat.
Berdasarkan beberapa penelitian, semakin panjang sesi foreplay dapat meningkatkan kualitas sperma. Peningkatan gairah seksual juga dapat meningkatkan konsentrasi sperma.
Bagi wanita, foreplay juga dapat meningkatkan cairan lendir pada serviks. Lendir pada serviks merupakan hal penting untuk membantu sperma berenang dan bertahan di dalam saluran rahim. Sesi foreplay yang panjang juga meningkatkan peluang orgasme pada wanita, sebuah dorongan tambahan untuk membantu kehamilan.
Berhubungan seks di saat Anda tidak dalam mood yang baik juga tidak berarti menghilangkan peluang untuk hamil. Seks kilat juga dapat mengarah pada kehamilan. Banyak juga pasangan yang tetap hamil meskipun berhubungan seks saat menghadapi tekanan.
Bagaimanapun gairah dan kesenangan dalam bercinta adalah energi tambahan yang mungkin meningkatkan peluang kehamilan Anda.
3. Menggunakan Pelumas Sembarangan
Bercinta lebih nyaman dan menyenangkan saat Anda ter-lumasi dengan baik. Terkadang tubuh menghasilkan pelumas alami yang baik, terutama di masa subur. Kadang juga Anda butuh bantuan pelumas tambahan.
Yang perlu diingat saat ingin cepat hamil adalah hindari sembarangan memakai pelumas. Kecuali dengan formula khusus untuk kesuburan. Penelitian menemukan bahwa beberapa pelumas berbahaya bagi kehidupan sperma. Berita baiknya adalah masih banyak cara cepat hamil secara alami.
4. Menggunakan Produk Vaginal Douche
Vaginal douche adalah semprotan yang digunakan untuk membersihkan vagina. Digunakan dengan menyemprotkan ke dalam kanal vagina. Biasanya memiliki komposisi air, cuka dan pewangi untuk menutup aroma natural (dan sehat) pada vagina. Sekitar 20 hingga 40 persen wanita menggunakan produk ini.
Jika Anda pengguna vaginal douche dan sedang berusaha untuk hamil, hentikanlah penggunaannya. Berdasarkan sebuah penelitian, wanita yang menggunakan vaginal douche memiliki 30 persen kemungkinan untuk hamil dibandingkan dengan yang tidak menggunakan.
Penggunaan produk ini juga memiliki implikasi negatif lain, termasuk tingginya risiko infeksi vagina, radang panggul dan kehamilan ektopik. Jika Anda menggunakan produk ini karena aroma yang tidak sedap pada vagina, berkonsultasilah pada dokter. Aroma tidak sedap pada vagina bisa jadi pertanda terjadinya infeksi pada vagina. Infeksi vagina juga dapat menjadi penyebabberkurangnya kemungkinan hamil.
Sebaiknya juga menghindari tampon atau pembalut beraroma, spray vagina dan bedak. Produk-produk ini dapat menyebabkan iritasi yang menyebabkan infeksi.
5. Mengabaikan Kesehatan
Memperhatikan kesehatan adalah hal penting bagi Anda sebelum memulai untuk hamil. Sistem pada tubuh kita bekerja bersama-sama secara keseluruhan, mungkin Anda akan terkejut saat mengetahui bahwa kesehatan Anda secara keseluruhan memengaruhi pula kesehatan reproduksi Anda.
Misalnya saja penyakit gusi dapat memengaruhi kesuburan pada pria. Tentu mengejutkan saat mengetahui penyakit tersebut jauh sekali bila dikaitkan dengan kesuburan dan organ reproduksi. Kebiasaan-kebiasaan yang tidak sehat dapat memengaruhi kesuburan Anda, kebiasaan buruk seperti:
  • Memakan junk food
  • Merokok
  • Meminum alkohol berlebihan
  • Berat badan kurang atau berlebih (keduanya berdampak pada kesuburan)
Kebiasaan buruk tersebut perlu dihindari bila Anda ingin cepat hamil.
6. Terlalu Lama Menunda Bantuan Untuk Hamil
Seberapa cepat Anda hamil tergantung dari beberapa faktor. Kebanyakan di luar kendali Anda. jika Anda tidak hamil pada bulan pertama, tenang saja, kurang dari 40 persen pasangan juga mengalaminya.
Di sisi lain, 81 persen pasangan baru hamil setalah 6 bulan. Jika Anda terus mencoba selama 6 bulan di saat berusia 35 tahun (atau mencoba selama setahun di saat usia Anda di bawah 35 tahun), konsultasikan juga ini ke dokter Anda.
Jangan menunda untuk mendapat bantuan. Sebuah survei terhadap pasangan yang menginginkan kehamilan menjawab, bahwa hanya 2 dari 3 yang meminta bantuan. Beberapa masalah kehamilan diperburuk dengan waktu.
Menunda perawatan dapat mengurangi potensi sukses kehamilan Anda secara signifikan. Usia masih merupakan faktor penting, ini jawaban mengapa wanita berusia di atas 35 tahun perlu berusaha dan mencoba selama 6 bulan sebelum meminta pertolongan.
Terkadang orang menunda perawatan karena asumsi bahwa biayanya tidak terjangkau dan merasa kurang biaya untuk melakukannya. Padahal tidak semua perawatan kesuburan berbiaya mahal. Sangat mungkin untuk mendapatkan yang terjangkau dan sesuai dengan budget Anda.
Beberapa pasangan tidak mencari pertolongan karena menghindari IVF atau bayi tabung. Padahal kecil kemungkinan pasangan akan membutuhkan bayi tabung. Cara untuk mencari tahu hanya dengan berkonsultasi pada dokter Anda dan menjalankan tes kesuburan. Jika perawatan yang dianjurkan tidak sesuai budget Anda, Anda dapat menolaknya.
Hal lain yang tidak boleh diabaikan saat mencoba kehamilan adalah mengabaikan gejala-gejala mengkhawatirkan. Apakah Anda mengalami kram yang sangat buruk? Mengalami rasa sakit saat berhubungan seks? Atau memiliki periode haid yang tidak teratur? Hal-hal tersebut perlu Anda bicarakan dengan dokter sesegera mungkin, sebab bisa saja itu pertanda dari masalah kesuburan Anda. (tanya.asmara/and)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *