HARIANSULSEL.COM, Makassar – Pemimpin memiliki tanggung jawab yang sangat besar terhadap mereka yang dipimpinnya. Pemimpin juga akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya di akhirat kelak. Karena itu, menjadi pemimpin haruslah selamat, terpercaya, dan memiliki kejujuran yang luar biasa. Pemimpin yang hanya bermodalkan kemampuan kapital yang besar, tidak mungkin bisa memberikan keadilan bagi mereka yang dipimpinnya.
Dalam Islam, kriteria kepemimpinan haruslah siddiq, amanah, tabligh, fatanah, yaitu memiliki kejujuran, amanah, integritas dan kecerdasan. Agama Islam pun memberikan prioritas yang ketat kepada pemimpin karena di tangan pemimpinlah nasib banyak orang diperjuangkan. Salah memilih pemimpin bisa membuat keadaan lebih buruk dari keadaan sebelumnya.
Menurut Kiai Husein Muhammad, tugas pemimpin adalah memberikan pengetahuan yang mencerdaskan, bukan membodohi rakyatnya. Dengan Pendidikan dan pengetahuan yang luas, masa depan yang cerah. Selain itu, seorang pemimpin yang menginginkannya memberikan optimisme kepada mereka yang dipimpinnya, bukan yang memberikan rasa pesimis.
“Aku pikir tugas para pemimpin, adalah memberi pengetahuan agama yang mencerdaskan dan menciptakan masa depan yang mencerahkan dan menggairahkan. Tidak mereproduksi pengetahuan masa lalu yang ketinggalan zaman, melamun hadirnya sistem politik kuno dan tidak menciptakan kesulitan, ”terang Kiai Husein dalam akun twitternya, (11/6).
Sumber: IslamRamah.co dengan judul asli KH Husein Muhammad: Pemimpin Jangan Menciptakan Ketakutan