Unibos Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun dari Limbah Minyak

HARIANSULSEL.COM, Makassar – Dalam rangka Dies Natalis Universitas Bosowa ke-35 gelar pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah untuk mengedukasi Ibu Rumah Tangga (IRT) dan mahasiswa, Rabu (22/9)

Pada kegiatan ini menghadirkan Kurniati Zainuddin S.Psi., M.A., sebagai pemateri, turut dihadiri oleh direktur Bosowa Peduli Marini,M.I.Kom., dosen psikologi Hasniar AR, S.Psi., M. Si, serta 20 peserta dari kalangan mahasiswa dan IRT yang dilakukan secara daring dan luring.

Marini,M.I.Kom menjelaskan “kegiatan ini kami gelar sebagai rangkaian kegiatan dies natalis universitas Bosowa yang ke-35 kemudian kegiatan ini bekerja sama dengan Bosowa Peduli dan kita mengusung tema sustainable living dengan mengadakan pelatihan pengolahan atau pembuatan sabun dari minyak goreng bekas karena minyak goreng bekasi itu pertama dapat memanfaatkan limbah rumah tangga yang sering terabaikan. Minyak goreng Ketika telah diolah hasilnya menjadi sabun yang ramah lingkungan” jelas Direktur Bosowa peduli.

“jadi tujuan kegiatan ini untuk mengedukasi ibu-ibu rumah tangga yang biasanya menghasilkan limbah minyak goreng yang tidak terpakai dan mencemari lingkungan jika dibuang. Mahasiswa juga turut kami undang agar dapat memberikan informasi secara meluas pada masyarakat tentang adanya manfaat lain dari minyak goreng bekas” tambahnya

Kurniati Zainuddin S.Psi., M.A., juga menuturkan “daripada membuang minyak jelantah lebih baik kita memanfaatkannya dengan membuat sabun. Minyak jelantah juga memiliki banyak bahaya untuk lingkungan kita seperti pencemaran tanah, air, dan sebagainya” tuturnya. (and/hariansulsel)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *