Bincang-Bincang di Sekolah Alam Bosowa, Pebalap Perempuan Indonesia Berikan Tips Parenting untuk Orang Tua

HARIANSULSEL.COM, Makassar – Sebagai salah satu kegiatan rutin, Sekolah Alam Bosowa pada Education Talk kali ini menghadirkan pebalap perempuan Indonesia yaitu Alexandra Asmasoebrata. Ibu dua anak sapaan Andra ini berbagi beberapa ilmu parenting kepada viewers yang menyaksikan bincang-bincang seputar pendidikan via Instagram Sekolah Alam Bosowa, Jumat (14/01/2022).

Dalam bincangnya bersama Mirna Kartika sebagai host, Andra memberikan beberapa informasi untuk mendukung tahap kembang anak pada usia dini seperti yang ia lakukan untuk anaknya. Termasuk Latihan sensori, menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, meminimalisir screen time atau penggunaan gadget pada anak, dan mulai melatih anak membiasakan diri untuk beradaptasi dengan aktivitas rutin setiap hari.

Pada bincang tentang pendidikan usia dini kali ini, Andra yang juga merupakan Ketua Forum Woman in Motorsport ini mengungkapkan bagaimana didikannya terhadap anak. “Saya tidak takut anak saya tidak mampu berbahasa inggris di usia yang masih beranjak 3 tahun. Karena yang lebih saya tekankan adalah diusia golden agennya ini ia harus mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sehingga ia dapat berbaur dengan lingkungan sekitar dengan baik. Manfaat dari hal ini sudah bisa saya rasakan, yaitu anak saya jadi lebih nyaman berbicara dengan orang lain dan tidak tantrum”, ungkapnya.

Alexandra Asmasoebrata juga menekankan beberapa hal yang perlu diperhatikan anak untuk tahap tumbuh kembangnya di era new normal seperti sekarang ini. “Saya bersyukur sudah pernah ke Sekolah Alam Bosowa, karena sekolahnya 80% ruang terbuka hijau. Dan ini sangat cocok untuk anak saya bisa bermain dan belajar lebih nyaman. Di Sekolah Alam Bosowa juga tidak hanya fokus pada akademik. Tetapi kurikulumnya berbasis kurikulum tahap kembang anak. Sehingga menyesuaikan diri dengan lingkungan bukan hal yang sulit bagi anak saya. Akan tetapi bukan hanya didikan guru di sekolah yang penting bagi anak, orang tua pun harus punya peran untuk mendukung jalannya kurikulum tersebut di rumah”, tambahnya. (and/hariansulsel)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *