HARIANSULSEL.COM, Makassar – Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) Wilayah Indonesia Timur Mengadakan Silaturahim & Dialog dengan tema “Peran Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama dalam Proses Pembangunan Bangsa” pada Senin (25/4/22), di Aula Gedung Kopertais Wilayah VIII Sulsel.
Acara ini menghadirkan beberapa tokoh NU Sulsel diantaranya Ketua PWNU Sulsel dan Ketua LPTNU Sulsel serta Ketua Muslimat NU Sulsel yang kebetulan keduanya merupakan Rektor Perguruan Tinggi di Makassar.
Koord. Wilayah, Muhammad Ikbal Mengatakan BEM PTNU hadir sebagai forum Persatuan atau Silaturahim mahasiswa dari seluruh kampus yang berafiliasi kepada NU.
“Hadirnya BEM PTNU di Wilayah Indonesia Timur menjadi titik balik terhadap Kampus-kampus NU di Wilayah Timur untuk bersatu dan senantiasa selalu terkoneksi”
Ikbal juga menambahkan bahwa dengan adanya BEM PTNU Wilayah Indonesia Timur akan menjadi tameng pertahanan dalam menjaga Ideologisasi di Kampus NU.
“Salah satu yang menjadi perhatian kami yaitu Ideologi Aswaja An-nahdlyah, bagaimana kedepannya ini bisa tetap terjaga dan terawat didalam kampus-kampus NU. Ini menjadi Tugas kami kedepannya.” Tegasnya.
Badruddin Kaddas M. Ag., Ph.D dalam sambutannya selaku pembina juga menyampaikan Syukur dan Harapannya.
“BEM PTNU sudah lama tidak terdengar, Alhamdulillah kembali menampakkan wujudnya sebagai forum yang mempersatukan mahasiswa PTNU di seluruh Indonesia dan kita ketahui bersama bahwa Makassar menjadi pintu
masuk wilayah Indonesia Timur, Tepat sekali jika pusat BEM PTNU Wilayah Indonesia Timur berada disini.” Terangnya.
“Dengan hal ini saya juga berharap besar kepada khususnya LPTNU Sulsel sebagai Lembaga yang mempunyai tupoksi akan hal ini agar kiranya dapat memerhatikan dan mensupport anak-anak kita di BEM PTNU Wilayah Indonesia Timur.” Tambahnya.
Ketua PWNU Sulsel, Anreguruutta Dr. Kh. Hamzah Harun Al-Rasyid, Lc., MA. juga turut menyampaikan arahan serta nasehatnya.
“BEM PTNU hari ini orientasinya harus kepada hal-hal yang sifatnya Intelektual dan pembinaan kepribadian.” katanya.
“Bukan IQ seseorang yang menentukan kepemimpinan dan kesuksesan kedepan, bukan juga di mana kamu berkuliah namun terletak pada Interpersonal seseorang, karna itu saya setuju dengan hal yang digagas BEM PTNU Wilayah Indonesia Timur ini agar bagaimana kita bahu-membahu membina kapasitas dan kepribadian di lingkup mahasiswa.” Jelasnya.
Acara Silaturahim ini juga di hadiri oleh Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi internal kampus dan BEM dari beberapa PTNU di Wilayah Indonesia Timur.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan Dialog, Doa Bersama, Buka Bersama dan Berbagi Takjil.