HARIANSULSEL.COM, Makassar – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STMIK Handayani Makassar melakukan aksi unjuk rasa memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Rabu (2/5/2018). Aksi yang diikuti puluhan mahasiswa tersebut berlangsung di flyover
“Kita bawa empat petisi dalam memperingati Hardiknas kali ini”, ujar salah satu peserta aksi Yahya Manika Triyalun selaku Sekertaris Umum PMII Komisariat STMIK handayani Makassar.
Dan melanjutkan, empat petisi tersebut antar lain adalah, Pertama; Masalah pemerataan pendidikan karena persoalan bagaiman sistem pendidikan dapat menyediakan kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh warga Negara untuk memperoleh pendidikan, sehingga pendidikan itu menjadi wahana bagi pembanguana sumber daya manusia untuk menunjang pembangunan.
Kedua, Mutu pendidikan dipermasalahkan karena hasil pendidikan belum mencapai taraf seperti yang diharapkan. Penetapan mutu hasil pendidikan pertama dilakukan oleh lembaga penghasil sebagai produsen tenagan terhadap calon luaran, dengan sistem sertifikasi. Selanjutnya jika luaran tesebut terjun kelapangan kerja penilaian dilakukan oleh lembaga pemakai sebagai konsumen tenaga dengan sistem tes unjuk kerja. Lazimnya masih dilakukan pelatihan dan pemagangan bagi calon untuk penyesuaian dengan tuntutan persyaratan kerja dilapangan, dan berkarya.
Ketiga, masalah efisiensi karena pengelolaan pendidikan, terutama dalam pemanfaatan dana dan sumber daya manusia.
Keempat, Masalah relevensi karena masalah yang timbul tidak sesuainya sistem pendidikan dengan pembangunan nasional setara kebutuhan perorangan, keluarga, dan masyarakat, baik dalam jangka pendek, maupun dalam jangka panjang.
“Kita tekankan pemerintah untuk melakukan petisi yang kita serukan agar pendidikan di Indonesia berjalan sesuai dengan fungsinya,” ujarnya. (rls/and)