Golkar Tutup Peluang Danny di Pilwali Makassar

HARIANSULSEL.COM, Makassar – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Makassar telah memutuskan untuk menutup peluang dan komunikasi kepada calon pertahana Mohammad Ramdhan Pomanto di perhelatan Pemilihan Walikota (Pilwali) Makassar 2018 mendatang.
Hal tersebut ditegaskan oleh Bendahara DPD II Golkar Makassar, Rahman Pina yang mengungkapkam bahwa peluang Danny Pomanto tidak lagi terbuka untuk mengendarai Golkar di Pilwalkot 2018 mendatang.
“Kita di Golkar Makassar sudah tidak ada komunikasi dengan Danny,” tegas Legislator DPRD Makassar itu, Selasa (29/8/2017).
Seperti diketahui, belakangan, Ketua Komisi C DPRD Makassar itu rajin menyoroti kinerja Pemerintah Kota dibawah komando Walikota Danny Pomanto. Bahkan dirinya tidak jarang menyindir tingkat keterpilihan Danny Pomanto pada Pilwali Makassar turun.
“Dari semua survei, memang Pak Danny Pomanto masih memimpin. Tapi kecenderungannya terus menurun. Ini tentu sangat riskan untuk seorang incumbent yang biasanya setahun jelang Pilkada selalu diatas 60 persen,” kata RP sapaan Rahman Pina.
Belum lama ini, PPP dan PAN sudah memberikan rekomendasi usungannya di Pilwali Makassar.
Rekomendasi surat tugas tersebut diberikan ke incumbent Danny Pomanto.
Sementara PPP yang mengantongi 5 kursi di DPRD Makassar dan PAN mengontrol 4 kursi. Untuk mengusung pasangan calon di pilwali, partai politik butuh sepuluh kursi parlemen sebagai syarat mengajukan pasangan calon ke KPU.
“Yang saya dapat informasinya bahwa surat dari PAN itu hanya kopian dan surat tugas. Jadi janganmi bermimpi akan ada kotak kosong,” terang RP. (Anas/And)

Mungkin Anda Menyukai

2 tanggapan untuk “Golkar Tutup Peluang Danny di Pilwali Makassar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *