Terkait Pendamping DP, Ini Kata Pengamat

HARIANSULSEL.COM, Makassar – Pengamat Politik Epicentrum Politica, Asratillah menilai pilihan ketua Partai politik sebagai wakil Danny Pomanto (DP) bisa menimbulkan kecemburuan bagi partai lain. Terlebih jika pilihan itu dilakukan secara subjektif, bukan melalui mekanisme survei.
“Pasti ada kecemberuan politik dari partai lain, partai pengusung pasti berebut,” terang Ketua Dewan Pakar Epicentrum Politica, Kamis (7/9/2017).
“Yang perlu diperhatikan DP (Danny Pomanto), yaitu keseimbangan kekuatan didalam. DP bisa ambil politisi yang minim resistensi dari partai pendukung. Saya pikir, tim pak DP sudah melakukan kajian mendalam soal itu,” ujarnya.
Ia juga menilai, DP bisa mengambil poltisi yang paling rendah resintensinya dari partai-partai lain. Selain itu, perlu melihat track record dan keberterimaan dari masyarakat Kota Makassar untuk calon wakil DP.
“Lebih baik melalui mekanisme survei, supaya lebih objektif, bisa meminimalisir kecemburuan, karena jika memilih tanpa mekanisme survei, bisa dianggap terlalu subjektif,” pungkas Asratillah.
Tercatat, ada beberapa nama yang ingin mendampingi DP seperti, Nasran Mone, Adi Rasyid Ali, Mudzakkir Ali Djamil, Sri Rahmi, Yasin AR, Abd Wahab Tahir dan Hamza Hamid. (Anas/And)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *