HARIANSULSEL.COM, Makassar – Panitia Pemilihan Rektor Universitas Hasanuddin telah menggelar pemungutan suara untuk bakal calon Rektor Unhas periode 2019-2022 di Baruga AP. Pettarani Unhas pada Rabu (24/1/2018). Pada Pengumutan suara tersebut, hadir 82 dari 86 anggota senat akademik universitas.
Ada lima bakal calon rektor Unhas yang memperebutkan suara senat, yaitu: Prof Dwia Aries Tina Palubuhu (Rektor Unhas), Prof Abrar Saleng (Ketua Dewan Profesor Unhas), Prof Muhammad Yunus Zain (mantan Dekan FEB Unhas), Dr Muhammad Ramli (Wakil Dekan 1 FT Unhas) dan Dr Muhammad Ikram Idrus (Dosen Kopertis wilayah IX).
Hasilnya, Prof Dwia memperoleh suara terbanyak dengan mengantongi 79 suara, sedangkan Prof Abrar Saleng, Prof Muhammad Yunus dan Dr Muhammad Ramli masing-masing satu suara. Sementara Muhammad Ikram tak miliki satupun suara.
Sebelum pemungutan suara, masing-masing bakal calon rektor memaparkan visi misi dihadapan tiga panelis. Adapun panelis yang ditunjuk panitia adalah Prof Dr Ir Djoko Santoso (mantan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi), Prof Dr Ir Radi A Gany (Rektor Unhas periode 1997 – 2006) dan Prof Dr Dadang Ahmad Suriamihardja (Wakil Rektor 1 Unhas periode 2006 – 2014).
Untuk menentukan suara terbanyak kedua dan ketiga, maka pemungutan suara kembali dilakukan, karena tiga bakal calon rektor memperoleh suara yang sama. Tiga bakal calon rektor tersebut ialah, Dr. Muhammad Ramli, Prof. Abrar Saleng, dan Prof. Muh. Yunus Zain.
Pada proses pemungutan suara yang kedua, akhirnya terpilih Dr. Muhammad Ramli dan Prof. Abrar Saleng. Dr. Muhammad Ramli memperoleh 37 suara, Prof. Abrar Saleng memperoleh 23 suara, sedangkan Prof. Muhammad Yunus mendapatkan 16 suara.
Akhirnya ditetapkan tiga nama calon rektor yang akan dikirim ke Majelis Wali Amanah (MWA) untuk dipilih sebagai pemimpin kampus terbesar di Indonesia Timur ini. Tiga nama yang terpilih tersebut adalah Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu, Dr. Muhammad Ramli dan Prof. Abrar.(*)