HARIANSULSEL.COM, Sidrap – Fitnah dan Informasi hoax kembali menerpa calon Bupati Sidrap, Dollah Mando. Ia disebut menolak program BPJS gratis yang merupakan kebijakan baru pemerintah daerah.
Melalui juru bicara paslon Dollah Mando – Mahmud Yusuf (DOAMU), Syamsul Bahri menepis hal tersebut. Menurutnya informasi yang beredar itu tidak benar dan hoax lantaran tidak memiliki landasan jelas, cenderung mengada-ada dan terkesan menyudutkan.
Terlebih kata dia berita yang ada masif disebar oleh sejumlah akun-akun palsu di sosial media. “Ini sudah jelas fitnah dan hoax, jangan percaya, pak Dollah tidak pernah mengatakan hal demikian,” kata Syamsul Bahri kepada wartawan, Jumat (27/04/2018).
Masyarakat Sidrap kata dia juga sudah bijak dalam menelaah informasi. “Paslon DOAMU tidak pernah menolak kebijakan pemerintah pusat yaitu BPJS & KIS untuk masyarakat fakir dan miskin,” tegas Syamsul Bahri.
Secara regulasi, sambungnya Dollah Mando itu bagian dari pemerintahan, walau bagaimanapun masih menjabat wakil Bupati Sidrap. Tidak etis fitnah yang beredar itu. Justru menurutnya program itu akan berkesinambungan dan dilanjutkan Pemerintahan DOAMU jika terpilih.
Pemerintahan untuk konteks kebijakan yang pro rakyat kecil dan terkhusus program BPJS gratis pemkab, “Tentunya akan dilanjutkan oleh pak Dollah dengan evaluasi dalam koridor aturan seperti peserta jaminan kesehatan yang anggarannya bersumber dari APBD harus ada perbaikan data. Tidak boleh untuk seluruh masyarakat tapi terkhusus bagi masyarakat miskin dan kurang mampu yang belum terakomodir di data penerima KIS atau BPJS Mandiri,” jelas Syamsul Bahri.
Selain itu, dirinya menduga ada pihak tertentu yang panik dan sengaja memainkan isu tersebut untuk menjatuhkan elektabilitas paslon DOAMU sekarang ini memang dicintai masyarakat.
“Perlu diketahui, DOAMU itu disokong suara murni hati nurani rakyat Sidrap. Dibelakang beliau berdua, H. Dollah Mando – Mahmud Yusuf ada 300 tim relawan yang berisikan puluhan ribu masyarakat, yang siap menangkan DOAMU,” tandas Syamsul Bahri. (*)