HARIANSULSEL.COM, Makassar – Berbeda dengan biasanya, di sela Ramainya Pelaksanaan Seremoni Upacara Hari Kesadaran Nasional yang dilaksanakan di Halaman Upacara Kanwil Kemenag Sulsel di jalan Nuri no. 53 Makassar kali ini diisi dengan acara tambahan yakni Penyerahan Surat Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 535 Tahun 2018 Kepada dua Kemenag di Sulsel yakni Kakan Kemenag Kab. Luwu H. Muh. Jufri dan Kasi Penmad Kemenag Kab. Gowa, Abd. Rahman.
KMA Tersebut terkait Penegerian 48 madrasah Swasta , termasuk 3 (tiga) diantaranya merupakan Madrasah di Sulawesi Selatan. Dimana secara resmi sudah diserahkan langsung oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin kepada Para Kakanwil Propinsi atau yang mewakili pada tanggal 29 Oktober 2018 di Acara Peresmian PTSP Kemenag Prov. Riau.
Menurut Muliady Iskandar Idy, Kepala Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi pada Bidang Pendidikan Madrasah yang mewakili Kakanwil Kemenag Sulsel saat menerima KMA 535 tahun 2018 tersebut mengatakan bahwa tahun 2018 ini Sulsel menerima SK Penegerian Madrasah Swata sebanyak 3 (tiga) buah dari 48 Madrasah se-Indonesia yang terdiri dari 16 Madrasah Aliyah (MA), 26 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 6 Madrasah Ibtidaiyah (MI). dan Ketiga Madrasah di Sulsel tersebut adalah MtsN 2 Luwu (yang dulu bernama MTs Sampona, Luwu, Sulawesi Selatan), MTsN 3 Luwu (sebelumnya adalah MTs Buntu Batu, Luwu, Sulawesi Selatan), dan MIN 2 Gowa (dulu bernama MI Bontocinde, Gowa, Sulawesi Selatan)
Menurut Muliady mengutip ucapan Menteri Agama RI bahwa “Peresmian penegerian 48 madrasah ini upaya untuk menghadirkan pemerintah di tengah-tengah masyarakat, khususnya dalam bidang keagamaan. Jadi mudah-mudahan madrasah-madrasah negeri bisa jadi role model di masyarakat, lingkungan, dan khususnya kepada madrasah swasta dengan cara mengembangkan diri,”.
Menag juga menjelaskan, saat ini terdapat 3.939 madrasah di Indonesia, baik MI, MTs, dan MA. Menurutnya, jumlah ini masih terbilang sedikit. Untuk itu, pemerintah berkomitmen untuk memberikan perhatian kepada masyarakat di bidang pendidikan dan keagamaan dengan mendirikan lebih banyak madrasah di setiap daerah, Jelas Muliady
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel Anwar Abubakar mengatakan, pihaknya mengucapkan rasa syukur tidak terhingga atas Terbitnya KMA Menteri Agama terkait Penegerian 3 Buah Madrasah kita di Sulsel, kita masih harus berjuang dan memperjuangkan sejumlah madrasah lainnya untuk dinegerikan. semoga Dengan berkah akhir tahun ini, minat masyarakat untuk mempercayakan pendidikan anaknya di madrasah semakin bertambah.
Anwar Abubakar menganggap, keputusan pemerintah dalam Hal Ini Kemenag RI melakukan penegerian terhadap madrasah swasta dapat membantu memperbanyak jumlah madrasah bermutu di Indonesia. Khususnya di bawah naungan Kementrian Agama.
Menurutnya, kelebihan yang dapat diambil dari penegerian ini, antara lain lebih terjaminnya sumber daya manusia, fasilitas madrasah, dan suplai bantuan operasional dari pemerintah pusat. “Sementara yang kita tahu selama ini, ruang gerak pemerintah dalam mengintervensi madrasah swasta agak terhambat, termasuk birokrasi dan regulasinya,” kata Mantan Kakankemenag Gowa dan Bantaeng Ini.
Jadi, semakin banyak madrasah yang dinegerikan, maka hal itu berdampak positif terhadap jumlah madrasah bermutu nantinya. “Itu sangat bagus,” tegasnya. (and/rls)
