HARIANSULSEL.COM, Gowa – Dr. Umar Sulaiman, M.Pd., kini resmi menyandang gelar Guru Besar di bidang Ilmu Sosiologi pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar. Pengangkatan ini ditetapkan melalui keputusan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, yang mulai berlaku efektif pada 1 Desember 2024.
Perjalanan meraih jabatan akademik tertinggi ini penuh tantangan, dengan tiga kali pengajuan yang sempat ditolak. Namun, berkat kegigihannya, pengajuan keempat akhirnya membuahkan hasil. “Alhamdulillah, ini pencapaian yang sangat berharga setelah melalui proses panjang dan berbagai revisi,” ungkap Dr. Umar Sulaiman, Rabu, 22 Januari 2025.
Lahir di Bulukumba pada 3 Agustus 1972 dari pasangan Sulaiman H. Abd. Rahim dan St. Harifah, ia menikah dengan Mihrani, SE., M.Si., dan memiliki tiga anak: Ainun Fakhirah Irsyadiyah, Alyah Faiqah Ikhsaniyah, dan Abqari Fakhrul Irsyad. Pendidikan dasarnya diselesaikan di Bulukumba, sebelum melanjutkan studi ke Fakultas Adab IAIN Alauddin Ujung Pandang. Gelar sarjana (S1) diraihnya pada 1996, diikuti gelar magister (S2) dari Universitas Negeri Makassar (UNM) dalam Pendidikan IPS (Sosiologi) pada 1999, serta gelar doktor (S3) bidang Sosiologi dari UNM pada 2009.
Kariernya dimulai sebagai asisten dosen di Fakultas Adab IAIN Alauddin Makassar pada 1996, sebelum mengajar di berbagai institusi, termasuk Unismuh Makassar dan STAI DDI Kota Makassar. Pada 2012, ia resmi bergabung di FTK UIN Alauddin Makassar berdasarkan SK Rektor. Selain mengajar, ia menjabat sebagai Kepala Pusat Audit Pengendalian Mutu LPM UIN Alauddin selama dua periode dan kini menjadi Sekretaris Prodi Dirasah Islamiyah Pascasarjana sejak 2023.
Dr. Umar juga aktif mengikuti pelatihan nasional, seperti program USAID PRIORITAS, dan menjadi fasilitator nasional dalam pelatihan sekolah praktik terbaik. Ia telah menerbitkan sejumlah karya ilmiah di jurnal nasional dan internasional, termasuk riset tentang pola kerja sama petani rumput laut yang dipublikasikan di International Journal of Academic Research. Prestasinya diakui melalui penghargaan Satya Lancana Karya Satya X Tahun (2008) dan XX Tahun (2019) dari Presiden RI.
Sebagai pesan, Dr. Umar mengajak generasi muda untuk pantang menyerah. “Gagal adalah bagian dari proses menuju sukses. Teruslah berusaha dan berdoa,” pesannya. Dengan pencapaiannya ini, Dr. Umar semakin memperkuat peran UIN Alauddin Makassar sebagai institusi pendidikan yang melahirkan akademisi unggul untuk masyarakat.