HARIANSULSEL.COM, Makassar – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sulawesi Selatan Dr KH Hamzah Harun Al Rasyid dalam hikmah Halal bi Halalnya mengungkapkan ada dua manfaat halal bi halal, yakni setiap muslim akan memiliki kesadaran yang mendalam bahwa kita sedang berada dalam momentum lebaran “Idil Fitri” yg berarti kita dalam proses pengembalian jiwa kita ke dalam situasi yang suci, sebagaimana ketika kita pertama kali dilahirkan dari kandungan ibu.
Kedua, Kita dalam posisi sebagai makhluk sosio Religius, memiliki dua tanggung jawab ganda. Yakni tanggung jawab pertikal (kepada Tuhan) dan Tanggung Jawab horisontal (kepada sesama manusia). Ujarnya pada saat menghadiri kegiatan Halal bi Halal keluarga besar Balai Litbang Agama Makassar bertempat di aula Litbang Agama Makassar, Senin (10/6/2019)
“Substansi kedua tanggung jawab inilah yang tergambar dalam pelaksanaan Shalat lima waktu yg menjadi kewajiban mutlak bagi kita.”
Dalam pelaksanaan shalat, diawali dengan Takbir sebagai simbol hubungan vertikal, dan diakhiri dengan salam sebagai simbol hubungan horisontal.
Salam sebagai penutup shalat yang kita lakukan diawali dengan salam ke kanan baru ke kiri. Artinya kewajiban untuk menebar kedamaian, keselamatan, dan ketenteraman mesti diorientasikan lebih awal dulu kepada internal kita yakni sesama muslim, keluarga bahkan diri kita sendiri, baru kemudian kepada eksternal kita. Tutupnya
Tampak hadir Kepala Balai Litbang Agama Makassar Saprillah, M.Si dan segenap pegawai Balai Litbang Agama Makassar. (and/hariansulsel)