Unibos Jadi Kampus Percontohan bagi FKIP UIM dalam Persiapan Akresitasi

HARIANSULSEL.COM, Makassar – Directorate of Quality Assurance Universitas Bosowa (Unibos) menyambut Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam (FKIP) Makassar (UIM) dalam rangka studi banding, antara FKIP UIM dengan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sastra dan Lembaga Penjaminan Mutu Unibos.

Kegiatan ini berlangsung diruang rapat senat lantai 9, Gedung 1, Universitas Bosowa. Pada Senin (28/8/2023)

Dalam hal ini, Rombongan FKIP UIM disambut langsung oleh Vice Rector 1 for Accademic and Student Affairs, Prof. Dr. Haeruddin Saleh yang menjelaskan bahwa saat ini yang banyak berperan besar dalam proses akreditasi adalah tim Directorate of Quality Assurance.

“Kami memiliki tim penjaminan mutu yang handal dibidangnya dan kami bentur gugus penjaminan mutu di setiap fakultas dan prodi, mungkin itulah kenapa ketika menjelang akreditasi kita tidak sistem kebut semalam”jelasnya.

Selain itu, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sastra juga membenarkan bahwa saat ini yang sangat dijunjung tinggi penunjang akreditasi adalah sumber daya manusia.

“Seperti yang terus digaungkan oleh rektor kita, bahwa apapun yang ingin dicapai itu semua bergantung pada sdmnya, dan menurut pengalaman kami saat akreditasi, mempersiapkan segala yang akan menjadi pertanyaan dadakan tim akreditasi yang dibuktikan dengan dokumen, dan dokumen ini memang sudah kami siapkan sejak 6 bulan lalu”ungkapnya

“Bahkan untuk akreditasi FIPS di 2025 mendatang kami juga sudah membentuk tim penyusun borang dari tahun ini, agar nantinya kami tidak kewalahan”tambahnya.

Diakhir penyampaiannya, Dr. Asdar berharap setelah Benchmarking ini baik itu Unibos dan UIM dapat berkolaborasi dan bertukar pengalaman dari proses akreditasi yang telah dilalui.

“Semoga dari sini, ketika nantinya FKIP UIM telah dinyatakan terakreditasi unggul, maka kita bisa sama sama berkolaborasi untuk FIPS Unibos juga dapat mempersiapkan akreditasi menuju Unggul, jadi kita sama sama belajar dan mengusahakan kesana”pungkasnya.

Benchmarking ini mengalir dengan saling berdialog, bertukar pendapat dan pengalaman dari Unibos hingga UIM. (and/hariansulsel)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *