Ketua PBNU: Media Islam Ramah, Harus Hadir di Masyarakat

HARIANSULSEL.COM – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama bidang Komunikasi dan Informasi (PBNU) Juri Ardiantoro menutup secara resmi Konsolidasi Nasional Pengelola Media Islam Ramah yang diadakan oleh Lembaga Ta’lif Wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN) atau Lembaga Infokom dan Publikasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama kerja sama Yayasan Tifa bertempat di Blue Sky Pandurata Boutique Hotel, Selasa (22/8/2018).
Baca: Perkuat Isu Islam Ramah, LTN Kumpul Pengelola Media Islam
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 21-22 Agustus 2017 dan dihadiri 50 pengelola media Islam Ramah dari berbagai daerah.
Dalam sambutannya, Juri Ardiantoro menekankan bahwasanya kegiatan seperti ini harus tetap diadakan secara berkala.
Baca: Bahas Islam Ramah, LTN PBNU Hadirkan Perwakilan FB Asia Pacific
“Tentunya harapan kami, konsolidasi media Islam Ramah yang bertema Penguatan Kapasitas dan Jejaring Media Islam Ramah ini, setidaknya harus mencapai yah minimal peningkatan kapasitas pengelolaan secara profesional dan memperkuat jaringan.” Tambahnya.
Ketua PBNU Juri Ardiantoro menutup secara resmi Konsolidasi Nasional Media Islam Ramah di Jakarta, sumber foto: and@hariansulsel.com
Olehnya itu media Islam ramah ini, melalui LTN untuk selalu membuat kegiatan, perkuat jejaring, dan tetap di konsolidasikan.
Baca: Facebook: Pasti Akan Kami Tutup Akun Penyebar Ekstremisme
Mantan Ketua KPU RI ini menegaskan, “Dewasa ini, media sudah menjadi salah satu hal yang mempengaruhi kebijakan politik, sehingga penguasaan media tidak bisa ditawar-tawar lagi, Nah NU harus hadiri disitu.”
Baca: Lawan Intoleransi Tanpa Harus Mencederai Demokrasi
Kita harus membangun kapasitas jaringan media NU dan jaringan media kultural NU, sehingga keberadaan media NU akan menjadi salah satu referensi masyarakat. (And)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *