Musker I MWCNU Tamalanrea, Dibuka Camat Ditutup Anggota Dewan

HARIANSULSEL.COM, Makassar – Musyawarah Kerja (Musker) I Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar dirangkaikan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dibuka Kepala Pemerintah Kecamatan Tamalanrea H Kaharuddin Bakti, Sabtu (12/12/2020).

Camat Tamalanrea dalam sambutannya, menyebutkan pihak pemerintah siap melakukan kerjasama dan mensupport kegiatan MWC NU Tamalanrea. “Kami siap membantu, kita ketahui NU ormas terbesar, bahkan beberapa negara ada cabangnya, ” ujarnya.

Menurutnya, banyak ormas dengan beragam warna, semua mengambil bagian demi umat. Tantangan kedepan NU hadir bisa memberikan solusi terbaik.

Mewakili Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Makassar, Koordinator Pembinaan (Korbin) MWC NU Biringkanaya dan Tamalanrea, H Rahman Bahnadi S,Ag, MAg, mengapresiasi kegiatan musker yang diselenggarakan dengan antusiasme peserta dan masyarakat yang hadir.

Kegiatan musker yang berlangsung di tempat terbuka, di pelataran rumah salah satu Mustasyar MWC NU Tamalanrea juga anggota DPRD Kota Makassar M Yahya HK.

Selain dihadiri sejumlah pengurus MWC NU diantara Ketua Tanfidziyah Nurdin S.Ag, MH, Wakil Ketua yang juga panitia musker Patahuddin Baso, Rais Syuriyah Prof Dr Ir H Musbir Tahir, msi, hadir pula delapan ranting NU, Bira, Parangloe, Kapasa, Kapasa Raya, Tamalanrea, Tamalanrea Jaya, Tamalanrea Indah, dan Buntusu. Lurah se Kecamatan Tamalanrea, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan penampilan Majelis Taklim Al Hijrah Bontoloe Kapasa Raya, Nurul Taqwa Kapasa dan Nurut Tauhid Bontojai Bira.

Pembawa Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW, Dr Syamsul Alam M.Ag, menyampaikan penting mengingat Rasulullah dengan bershalawat kepadaNya. Pasalnya, kata dia, diutusnya Rasulullah oleh Allah SWT ke muka bumi ada nikmat. Karena Rasulullah adalah Nikmat maka perlu mengenang dan mengingatnya. “Cara mengingatnya dengan beragam cara, seperti lewat kegiatan majelis taklim, salawatan, atau kegiatan pembacaan albarzanji,” ungkapnya.

Sementara Anggota DPRD Kota Makassar M Yahya HK, sebelum menutup Musker I MWC NU Tamalanrea, mengajak semua pengurus agar membuka jejaring memanfaatkan setiap peluang yang ada guna kelangsungan organisasi. “Sebagai anggota legislatif saya siap membantu,” tandasnya.

Musker MWC NU Tamalanrea tersebut menghasil sejumlah program kerja yang disenergikan dengan program PCNU Kota Makassar seperti pelaksanaan Lailatul Ijtima tiap ranting. Pembentukan LDNU, membentuk kelompk albarazanji dan penggerak fardu kifayah. Hal ini sejalan dengan program penguatan dan penyebaran ajaran Aswaja. (rls/hariansulsel)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *