HARIANSULSEL.COM, Makassar – Perkembangan teknologi informasi di era digital saat ini melaju dengan cepat dibarengi dengan berbagai inovasi yang banyak mempengaruhi pola kehidupan keluarga, masyarakat, kehidupan intern dan antar umat beragama, budaya, politik, serta tata komunikasi antar bangsa dan negara. Hal tersebut menjadi tantangan serius bagi institusi sosial keagamaan termasuk Muslimat NU. Untuk itu, dalam rangka menyiapkan daíyah Muslimat NU dapat memanfaatkan media baru beserta aplikasinya sebagai sarana dalam berdakwah, maka digelar pelatihan Dakwah bil IT, hal ini disampaikan ketua PW Muslimat NU Sulsel, Dr. Ir. Hj. Andi Majdah Agus AS, MSi., saat memberikan sambutan dalam pembukaan acara tersebut yang berlangsung di Hotel Continent, 12 Desember 2020
Majdah yang juga Rektor UIM ini menambahkan, pandemi covid-19 yang masih terjadi di era new normal saat ini Muballigah Muslimat NU tidak menghalangi gerakan dalam berdakwah. Justru sebaliknya, kondis saat ini dijadikan kesempatan untuk semakin kreatif dan inovatif dalam memberikan pelayanan dakwah kepada ummat dengan berbasis Teknologi Informasi. “ Berdakwah merupakan kewajiban kita semua, Allah memerintahkan kita semua untuk menyeru kepada kebaikan, karena itu, terbatasnya penyampaian materi dakwah melalui tatap muka (offline) dengan beralih penggunaan IT, menuntut kita untuk lebih kreatif dan inovatif dalam berdakwah
Sementara itu, ketua Panitia, Dr. Hj. A. Herawaty,MA., dalam laporannya menyampaikan kegiatan yang diikuti sebanyak 30 orang, utusan PC Muslimat NU Kab/Kota se Sulsel dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan. Kegiatan yang bertujuan meningkatkan kompetensi Daiyah Muslimat NU secara optimal dalam menyampaikan nilai-nilai islam aswaja, meningkatkan kualitas dan kuantitas pembinaan keagamaan kepada ummat sebagai komitmen dakwah amar ma’ruf nahi mungkar, menghadirkan narasumber Kabid Kemenag Agama, Drs. Rappe, M.Pd (Kebijakan Kemenag terkait Pembinaan Daiyah), Dr. HJ. A. Majdah Agus AN.MS (Peran Muslimat NU dlm membumikan dakwah aswaja di era digital), H. L Arumahi,MHi (Etika pengguaan it dalam berdakwah), Dr. H Kamaluddin Abunawas,MA (Konten dakwah islam moderat) dan Dra. Marliah Rahim (Panduan praktis penggunaan aplikasi sebagai media dakwah).
Selain penyampaian materi dilanjutkan praktek penggunaan aplikasi dalam mengedit konten dakwah Islam Moderat, tambah A. Herawaty, yang juga Dosen UIM ini. (and/hariansulsel)