Kunjungi PNUP, Mensristekdikti Harapkan Lulusan Politeknik jadi “Pemain Tengah”

HARIANSULSEL.COM, Makassar – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, melakukan kunjungan kerja ke Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) sebagai bentuk perhatian besar terhadap peningkatan kualitas pendidikan berbasis vokasi pada Kamis (15/2). Acara yang dipusatkan di auditorium kampus 2 PNUP turut dihadiri Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Patdono Suwignjo dan Staf Ahli Bidang Infrastruktur Hari Purwanto.
Dalam sambutannya, Direktur Politeknik, Hamzah Yusuf mengungkapkan kegembiraannya atas kunjungan Menristekdikti ke PNUP untuk pertama kalinya. Kehadiran Menristekdikti di PNUP menjadi momentum bahwa pemerintah memberikan dukungan penuh pada peningkatan mutu pendidikan vokasi. Dirinya berharap agar kunjungan Menristekdikti ke PNUP dapat dapat menimbulkan dampak yang positif bagi segenap civitas akademika PNUP untuk berkontribusi besar pada peningkatan pendidikan vokasi yang diemban PNUP.
“Saya berharap lulusan politeknik menjadi ‘pemain tengah’ dalam penyiapan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing tinggi,” ujar Menristekdikti saat memberikan arahan di depan civitas akademika PNUP. Selama ini lulusan pendidikan vokasi jenjang Diploma IV kadang masih dianggap tidak setara dengan sarjana sehingga mengalami kesulitan bersaing di dunia kerja karena ditolak oleh intansi atau dunia usaha. Menanggapi fenomena itu, Kemenristekdikti telah bersurat ke berbagai instansi pemerintah, pihak swasta, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyatakan lulusan Diploma IV dari politeknik setara dengan lulusan sarjana akademik.
Menristekdikti menaruh harapan besar agar PNUP mampu melakukan transformasi sebagai politeknik terbaik dan menjadi rujukan pendidikan vokasi di Indonesia wilayah Timur. Untuk itu, Kemenristekdikti tengah fokus dalam melakukan ‘Revitalisasi Politeknik,’ mulai dari revitalisasi kurikulum, penguatan kapasitas dan kapabilitas dosen hingga kompetensi mahasiswa sebagai bentuk usaha peningkatan pendidikan vokasi. Untuk meningkatkan kualitas dosen politeknik, Kemenristekdikti telah menyiapkan Program Beasiswa ‘Retooling’ Kompetensi Vokasi Dosen Pendidikan Tinggi Vokasi berupa bantuan pembiayaan bagi dosen politeknik untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi baik dalam maupun luar negeri.
Dihadapan mahasiswa PNUP, Meristekdikti berharap agar mereka mampu berkompetisi di era global. Banyak peluang yang dapat diraih lulusan pendidikan vokasi seperti menjadi pengusaha daripada hanya berharap menjadi pegawai pemerintah ataupun swasta. Oleh karena itu, lulusan politeknik diharapkan memiliki sertifikat kompetensi karena ke depan dunia kerja tidak akan melihat ijazah saja, namun lebih mengutamakan kompetensi bidang apa yang dimiliki. Kunjungan kerja Menristekdikti ke PNUP diakhiri dengan kunjungan ke beberapa fasilitas laboratorum yang terdapat di kampus 2 PNUP. (*)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *