HARIANSULSEL.COM, Makassar – Setelah viral pemberitaan salah satu unsur pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendukung program salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel nomor urut 1 Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz).
Laode M Syarif Wakil Ketua KPK yang juga akademisi Universitas Hasanuddin Makassar ini membantah dengan tegas jika memuji dan mendukung program Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz).
Menurutnya berita yang muncul di sejumlah media online merupakan rilis dari tim media NH-Aziz, dimana pernyataannya diplintir.
“Saya tidak memuji-muji program NH karena saya tidak bertanya soal program kerja kesejahtraan beliau. Yang saya tanyakan adalah sumber dan akar korupsi di Sulsel dan meminta komitmen mereka jika mereka terpilih untuk memperbaiki sistem pengadaan barang dan jasa, sistem perencanaan anggaran APBD, sistem perizinan, dan bantuan sosial agar tidak disalahgunakan,” tegas Laode, Selasa (1/5).
Dalam klarifikasinya di group Whatsapp Unhas yang viral, Laode yang juga Dosen Fakultas Hukum Unhas ini, merasa tidak pernah memberi pernyataan seperti yang diberitakan apalagi mendukung. Hanya mengaku bahagia jika masyarakat Sulsel sejahtera dan tidak ada korupsi.
“Saya menekankan sebagai warga Sulsel, saya juga akan bahagia jika masyarakat Sulsel sejahtera dan tidak ada korupsi di Sulsel,”tegas Laode. (*)