Hadiri Peresmian Ponpes Darul Falah, Gus Ahmad Ghonim Ungkap Pentingnya Sanad Keilmuan

HARIANSULSEL.COM, Ternate – Pengasuh Ponpes Assunniyyah Jember, Jawa Timur KH Ahmad Ghonim Jauhari menghadiri Lauching Ponpes Darul dirangkaikan Haflatul Imtihan dan Peringatan Isra’Miraj, Sabtu (3/4) bertempat di Halaman Masjid Pesantren Darul Falah Ternate.

Kegiatan yang dihadiri Kepala Kemenag Maluku Utara, KH Sarbin Sehe yang juga Ketua PWNU Maluku Utara, Ketua PCNU Kota Ternate H Abdurrahman, Kapolres Ternate, Danrem 152/Babullah, Habib Zaky bin Abdurrahman Alaydrus Ketua Yayasan Walisongo Maluku Utara H Sukarno Ijoyo, Ketua GP Ansor Ternate Rahdi Anwar, Kepala Ma’had IAIN Ternate KH Muhammad Amri, perwakilan Kesultanan Kota Ternate, tokoh agama dan adat serta para Ketua Badan Otonom dan Lembaga NU.

Kemudian dalam sambutannya Kepala Kantor Kemenag Maluku Utara KH Sarbin Sehe mengungkapkan kesyukurannya atas berdirinya Pondok Pesantren Darul Falah Ternate.

“Satu ungkapan kesyukuran atas berdirinya Pondok Pesantren Darul Falah Ternate yang dirintis oleh KH Achmad Dardiri perantau dari Jawa Timur bersama teman-teman perantau Jawa dan jamaah sekalian.”

Siapa yang tidak bangga melihat anak-anak yang tampil bersholawat, menghafal hadis dari Kitab Arba’in, semoga Pesantren Darul Falah dapat melahirkan tokoh-tokoh Agama, cendekia dan ahli-ahli di bidangnya.

Terakhir mari kita resmikan secara resmi Pondok Pesantren Darul Falah Ternate, semoga mampu menjadi solusi di kota Ternate dan memohon berkah Surah Al Fatihah semiga niat baik ini diberkahi okeh Allah SWT. Tutupnya.

Kemudian ditandai dengan pemukulan pipa oleh 9 tokoh yakni Kakanwil Agama Maluku Utara KH Sarbin Sehe, Pengasuh Ponpes Assunniyyah Jember, Jawa Timur KH Ahmad Ghonim Jauhari, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah KH Achmad Dardiri, Perwakilan Kapolre Ternate, Perwakilan Dandim 152/Babullah, Habib Zaky bin Abdurrahma Alaydrus, Ketua PCNU Kota Ternate H Abdurrahman, Ketua Yayasan Walisongo Maluku Utara, dan Ketua Jamaah Sholawat Walisongo.

Kemudian dilanjutkan penyampaian Mauidzah Hasanah oleh Pengasuh Ponpes Assunniyyah Jember, Jawa Timur KH Ahmad Ghonim Jauhari.

Mengawali mauidzah hasanahnya, dihadapan jamaah Gus Ahmad mengakui telah divaksin dua kali, olehnya itu mari bersama-sama memutus mata rantai penyebaran covid-19. Obat covid bukan hanya vaksin dan menerapkan protokol kesehatan, melainkan juga harus selalu bahagia. Ujarnya.

Selaku Pengasuh Ponpes Assunniyyah beliau berharap Pesantren Darul Falah sehati dengan Pesantren Assunniyyah. Harapnya.

“Saya ingin Darul Falah ini mencontoh konsep Assunniyyah, dimana Assunniyyah menerapkan pendidikan Ahlussunnah Wal Jamaah”

Assunniyyah telah berdiri 4 tahun sebelum Proklamasi Kemerdekaan olehnya itu Darul Falah butuh perjuangan dan masih panjang waktu perjuangannya, tadi kita dengar bersama bagaimana Pesantren Darul Falah ini berdiri berawal dari komunitas pecinta sholawat, olehnya itu para pengurus harus ikhlas, pesantren itu bukan untuk mencetak uang, namun pesantren harus melahirkan pendidikan yang berkualitas, alumni yang berkualitas, di pesantren itu akhlak nomor satu, kemudian ilmu, sehingga alumni pesantren itu harus berakhlak dan berilmu. Harapnya.

Jadi mondok itu perlu guru yang benar, maka dari itu belajar Alquran, Hadis, Ushul Fiqh, Fiqh dan lain sebagainya itu perlu sanad, jangan hanya belajar dari smartphone, tapi belajarlah kepada Kyai-kyai yang memiliki sanad yang tersambung kepada baginda Rasulullah SAW.

Olehnya itu saya yakin Ust Achmad Dardiri selaku pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah ini mampu untuk mengelola pesantren, karena Ust Achmad sangat lama mondok di Assunniyyah, jadi secara keilmuan Insya Allah bersambung sanadnya sampai kepada Nabi Muhammad saw, tak hanya itu beliau juga melanjutkan pendidikannya di Jakarta, Insya Allah berkah Pesantrennya. Harapnya. (and/hariansulsel)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *