Dua Tim Ikut Seleksi PIMNAS, Polibos Optimis Raih Hasil Optimal

HARIANSULSEL.COM, Makassar – Dua tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Politeknik Bosowa (Polibos) akan mengikuti seleksi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang merupakan ajang bergengsi forum pertemuan ilmiah serta tahap akhir dari pelaksanaan kegiatan PKM.

Gelaran ini menjadi platform bagi mahasiswa untuk mempresentasikan, berkomunikasi melalui produk kreasi intelektual berskala nasional dan memiliki manfaat besar dibidang peningkatan kreatifitas masing-masing.

Adapun tim tersebut ialah program studi Perhotelan dan program studi Mekatronika.

“Sebelum ikut PKM, mahasiswa mengajukan proposal untuk diseleksi di kampus lalu dikirim lagi untuk seleksi nasional dan alhamdulillah mahasiswa kami lulus,”ungkap Dosen Prodi Perhotelan Nila S. Achmadi, S.M.B., M.M, Rabu (21/9/21).

Adapun tim bidang PKM ini diikuti oleh Syarina (mahasiswa Prodi Perhotelan) selaku Ketua, Aliyah Mardina (mahasiswa Prodi Perhotelan), Andi Nining (mahasiswa Prodi PPM) selaku anggota dan Nila S. Achmadi, S.M.B., M.M (Dosen Prodi Perhotelan) mengangkat judul Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan Rumah Makan Seafood sebagai Penyebab Rasa Super Alami.

Dirinya mengungkapkan mahasiswa telah bekerja keras membuat produk dan menghasilkan resep yang dikembangkan khususnya Kota Makassar dikenal dengan produk seafood, termasuk berbagai jenis ikan.

“Tingginya konsumsi ikan di Makassar menyebabkan tingginya limbah tulang ikan dari perusahaan maupun usaha rumahan yang menghasilkan fillet ikan, produk yang akan dibuat juga merupakan hasil olahan tulang ikan menjadi penyedap rasa alami tanpa kandungan MSG dengan kalsium tinggi,” jelasnya.

Melalui kompetensi ini ia berharap penjualan tulang ikan sebagai penyedap rasa akan membuat masyarakat tertarik untuk mencoba sebagai produk baru dan membantu pemerintah untuk mengurangi potensi limbah.

“Harapannya agar dengan adanya dana hibah ini, perwakilan Polibos dapat lolos seleksi dan melanjutkan ke tingkat nasional sebagai peserta Pimnas 2021 serta meraih juara,” harapnya.

Khusus untuk tim dari Prodi Mekatronika diikuti oleh Muhammad Satrio Anwar selaku Ketua, Egi Andriadi selaku Anggota 1 , Salma Fitri Ramdani selaku anggota 2 dan Muhammad Nur S.Kom ., M.T selaku Dosen Pembimbing mengangkat judul Automatic Carving dalam Proses Produksi Wooden Fishing Lure menggunakan Mesin CNC Router.

Muhammad Nur S.Kom ., M.T menuturkan mesin CNC Router mampu memotong,memahat maupun mengukir kayu dengan teliti, tepat dan cepat, sehingga jika diterapkan pada usaha Kanaja Lures maka jumlah produksi lure akan meningkat tanpa mengurangi kualitas produk.

“Kanaja Lures merupakan salah satu unit usaha di Kota Makassar yang melihat popularitas penggunaan lure dalam kegiatan memancing, sebagai peluang bisnis memproduksi lure buatan sendiri dengan permintaan tertinggi lokal, nasional, dan internasional pada lure berbahan dasar kayu,” tuturnya.

Dengan demikian, solusi yang dapat diberikan berdasarkan hasil identifikasi masalah pada mitra yaitu melakukan perbaikan proses produksi dengan cara menerapkan teknologi di bidang industri

“Kami berharap terciptanya inovasi kebaharuan teknologi dalam proses produksi dan mampu memproduksi lure lebih banyak dengan durasi waktu yang singkat, serta bisa memudahkan pengaplikasian desain-desain lure yang baru,” pungkasnya. (and/hariansulsel)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *