Wagub Malut Dukung Penuh Pelantikan IKAAL Halsel dan Penyerahan Aset Tanah untuk Alkhairaat

HARIANSULSEL.COM, Ternate — Ketua Komwil Alkhairaat Provinsi Maluku Utara, Abdurrahman Assagaf, bersama Ketua Ikatan Keluarga Alumni Alkhairaat (IKAAL) Malut, Dr. Muhammad Abusahma, melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur Maluku Utara, H. Sarbin Sehe, yang juga menjabat sebagai Dewan Penasehat Komwil Alkhairaat Malut.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan tersebut membahas sejumlah agenda strategis, di antaranya persiapan pelantikan pengurus IKAAL Kabupaten Halmahera Selatan dan proses serah terima aset tanah milik Pemerintah Provinsi Maluku Utara kepada Komda Alkhairaat Kota Ternate, Rabu (30/7).

Dalam pertemuan itu, Ketua Komwil Alkhairaat Malut, Abdurrahman Assagaf, menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah dan lembaga keagamaan dalam membangun peradaban pendidikan dan dakwah di daerah. Ia menegaskan bahwa pelantikan IKAAL Halsel bukan sekadar seremoni, tetapi langkah strategis dalam memperkuat konsolidasi alumni Alkhairaat untuk mendukung program-program sosial keagamaan di wilayah tersebut.

Sementara itu, Dr. Muhammad Abusahma menambahkan bahwa IKAAL memiliki komitmen kuat dalam mendukung visi besar Alkhairaat sebagai lembaga pendidikan Islam yang moderat dan berakar kuat pada nilai-nilai keindonesiaan. “Penyerahan aset tanah ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat eksistensi Alkhairaat di Maluku Utara, khususnya di Kota Ternate,” ujarnya.

Wakil Gubernur Maluku Utara, H. Sarbin Sehe, menyambut positif agenda tersebut. Sebagai Dewan Penasehat Komwil Alkhairaat, beliau menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kiprah Alkhairaat dalam bidang pendidikan dan dakwah. Ia juga memberikan arahan agar proses administrasi penyerahan aset tanah dari Pemprov kepada Komda Alkhairaat dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait.

Pertemuan ini menjadi langkah awal yang penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan Alkhairaat, serta menghidupkan kembali semangat perjuangan Guru Tua Habib Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri di Bumi Moloku Kie Raha. (rls/and)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *