HARIANSULSEL.COM, MAKASSAR – Sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) Garda Bangsa Sulsel menggelar Musabaqah Kitab Kuning (MKK) di Pondok Pesantren Ittihadu al Usrati Wal Jama’ah DDI Lerang-Lerang Kabupaten Pinrang, Jumat nanti (19/5/2017).
Panitia MKK akan memperlombakan dua kitab yakni, Ihya Ulumiddin karya Imam al-Ghazali dan kitab Alfiyah Ibn Malik, dan siap diikuti lebih dari 30 pesantren di Sulsel.
Penanggung jawab kegiatan MKK Zona Sulsel, Irfan Ilyas, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menjaga khazanah pesantren dan Islam sekaligus mengembangkan kekayaan keilmuan pesantren serta melestarikan nilai-nilai di dalamnya.
“Tujuan diadakannya Musabakah Kitab Kuning (MKK) ini, untuk melestarikan tradisi intelektual pesantren, mengembangkan khazanah pengetahuan pesantren, dan tentu memotivasi para santri untuk meningkatkan kemampuan membaca kitab kuning,” jelas Irfan. Selasa (16/5/2017).
Irfan yang juga Pimpinan Komando KGB Sulsel ini, menyampaikan Garda Bangsa dan PKB akan senantiasa bersinergi dengan pesantren sebagai salah satu pilar penting untuk membangun bangsa dan menjawab problematika hari ini. “Semoga kegiatan ini sukses dan semakin mendekatkan PKB dan pesantren,” ucap Irfan.
Selain di Sulsel, pelaksanaan MKK juga dihelat di 31 provinsi di Indonesia, 4 pemenang dari provinsi ini berhak mengikuti pelaksanaan grand final di Jakarta. “MKK digelar di 31 provinsi di Indonesia, total hadiah yang diperebutkan cukup besar mencapai Rp500 juta,” sebutnya.
Selain itu, lanjut Irfan bagi dua pemenang utama akan mendapatkan bonus berupa Umrah dan biaya pendidikan.
Panitia pelaksana kini telah mematangkan persiapan demi kesusksesan kegiatan bergensi antar pesanteren tersebut. (Rilis)