HARIANSULSEL.COM, Jakarta – Tim Seleksi Bawaslu Sulsel yang kini tinggal empat orang (Prof. Dr. Anwar Borahima, Dr Zulkifli Aspan, Dr. Nurjannah Abna M.Pd., Laode Salama.S.Pi) dan satu orang Dr. A.Ahmad Yani sedang berada di Belanda menyelesaikan program Doktornya ( S3), diundang ke depan bersama dengan tiga komisioner Bawaslu Sulsel Periode 2013-2018 mendapat piagam penghargaan yang langsung diserahkan Ketua Bawaslu RI Abhan dan juga Komisioner Bawalu RI, Dewi, sebagai ucapan terima kasih dan penghargaan atas peran dan dukungan dalam melaksanakan proses penjaringan Komisioner Bawaslu Sulsel Periode 2018-2023 yang berjalan lancar dan aman.
Penghargaan ini diserahkan pada acara Pelantikan Anggota Bawaslu Sulsel yang terdiri atas 7 orang H.Laode Arumahi, Azry Yusuf, Hasmaniar, Syaiful Jihad, Adnan Jamal, Amrayadi dan Asriadi yang berlangsung di Hotel Aryaduta ( 9/5) Jakarta. Pelantikan Komisioner Bawaslu Sulsel oleh Ketua Bawaslu RI, Abhan, juga melantik Bawaslu Luar Negeri Seoul, Malaysia, dan Singapura.
Alhamdulillah setelah proses FPT yang dilaksanakan tanggal 7 Mei 2018 dari 14 calon yang telah kami usulkan sesuai kebutuhan 2 x 7, tanggal 8 Mei 2018, Bawaslu RI telah menetapkan tujuh orang sesuai kebutuhan dan hari ini tanggal 9 Me 2018 mereka telah dilantik untuk mengemban amanah mengawal demokrasi di Sulawesi Selatan, ujar Nurjannah Abna, Sekretaris Timsel disela-sela acara pelantikan.
Ketua Bawaslu, Abhan, dalam sambutannya mengawali dengan ucapan terima kasih kepada Timsel Bawaslu Sulsel yang telah membantu dalam proses penjaringan selama dua bulan. Tim telah bekerja secara profesional dan menghasilkan 14 nama yang telah mengikuti FPT dan tujuh orang ditetapkan sebagai yang terbaik dari yang baik. Tentunya penjaringan komisioer Bawaslu yang akan mengemban amanah 2018-2023 tidak terlepas dukungan dan bantuan Timsel. Karena itu Saya berharap, Timsel yang diketuai Prof. Dr. Anwat Borahima SH MH., tetap mengawal dan memberikan bantuan kepada teman-teman Komisioner Bawaslu yang dilantik hari ini dalam menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
Abhan menambahkan tugas sebagai Bawaslu Sulsel berbeda dari sebelumnya, amanah yang diemban makin berat. Tahun 2019 akan dilaksanakan pemilu yang untuk pertama kalinya secara serentak yaitu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dan legislatif yang saat ini tahapannya sementara berlangsung. Selain itu juga di Sulsel akan dilaksanakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati di beberapa kabupaten/kota. Karena itu kerja profesionalisme dan tim kerja yang solid menjadi modal utama komisioner Bawaslu Sulsel dalam mengemban tugas ini sebaik-baiknya.
Tidak ada lagi alasan kurang SDM, saat ini komisioner Bawaslu sudah berjumlah tujuh dari yang sebelumnya hanya tiga orang. Hari ini juga, Saya baru pertama melantik komisioner Bawaslu Propinsi dengan jumlah tujuh orang, Ujar Abhan (and)
