Menteri Agama RI Beri Kuliah Umum Wawasan Kebangsaan di UIN Alauddin Makassar

HARIANSULSEL.COM, Makassar – Menteri Agama RI Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi membawakan kuliah umum bertemakan “Pembinaan Wawasan Kebangsaan Pada Keluarga Besar UIN Alauddin Makassar” di Auditorium Kampus II UIN Alauddin Makassar, Selasa (3/3/2020).

Dalam kuliahnya, Fachrul Razi menyampaikan bahwa ada lima program prioritas Kementerian Agama pada tahun 2020, meliputi: (1) Pemberantasan korupsi; (2) Peningkatan kualitas haji dan pembenahan umrah; (3) Pembenahan pendidikan keagamaan; (4) Penguatan moderasi beragama, dan (5) Sertifikasi halal.

Terkait dengan tema yang diangkat, Fachrul Razi memaparkan bahwa wawasan kebangsaan terkait erat dengan poin penguatan moderasi beragama.

“Jadi yang dimoderasi itu bukan agama, tetapi cara-cara beragamanya, baik hubungan kelompok di internal agama yang berbeda paham, maupun hubungan antar umat beragama yang berbeda” terangnya.

Ia juga menceritakan pengalamannya ketika diundang oleh Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, negara pelayan dua kota suci umat Islam tersebut, tengah memiliki visi 2030 untuk penguatan agama dan indentitas kebangsaan. Menurutnya, apa yang dilakukan Arab Saudi hari ini, telah dilakukan Indonesia jauh-jauh hari.

“Karena di Indonesia antara agama dan kebangsaan memang sedari awal tidak pernah dipertentangkan, keduanya berjalan beriringan” pungkasnya.

Sementara itu, Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis membuka sambutannya dengan ucapan terima kasih kepada Menteri Agama Fachrul Razi, ia berharap kehadiran Menag dapat memberikan pencerahan wawasan kebangsaan kepada sivitas akademik UIN Alauddin Makassar.

“Dengan konsep hubbul wathan minal iman, antara agama dan kebangsaan di Indonesia tak lagi dapat dipisahkan, rasa cinta pada tanah air itu akan melahirkan etos kerja yang produktif untuk memajukan agama, bangsa dan negara” imbuhnya.

Kuliah umum tersebut dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan universitas dan fakultas sejajaran serta ratusan sivitas akademika yang terdiri dari dosen dan mahasiswa UIN Alauddin Makassar. (and/hariansulsel)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *