Rektor Unibos Tarik 188 Mahasiswa KKN di Jeneponto

HARIANSULSEL.COM, Jeneponto – Rektor Universitas Bosowa (Unibos) Prof. Dr. Ir. Muhammad Saleh Pallu didampingi jajaran wakil rektor, sekertaris universitas, kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) serta seluruh pimpinan dekan se-unibos melakukan kunjungan kerja dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) serta penarikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 51 di Kabupaten (KAB) Jeneponto.

Monev dan penarikan ini dilaksanakan di Kantor Kecamatan Binamu Kab Jeneponto. Turut dihadiri aparatur desa, Asisten 3 Pemerintahan Pemda Kab. Jenoponto Dr. Haerul Gassing, SH.MH., Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan (DISPERKIMTAN) Kab. Jeneponto Alfian afandy Syam, S.Sos., M.T., Ph.D., Camat Arungkeke Alamsyah, Sekertaris Camat Binamu Flamegiyanti Thayeb, S.S., M.M13/01/2022

Menurunnya penyebaran Virus Corona (Covid-19) saat ini, sehingga pelaksanaan KKN kali ini kembali normal dan dilaksanakan di daerah-daerah terpencil. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya dilaksanakan dikota Makassar dengan memperhatikan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
Monitoring dan Evaluasi sekaligus penarikan Mahasiswa KKN 51 di Kab. Jeneponto

Asisten 3 Pemerintahan Pemda Kab. Jenoponto Dr. Haerul Gassing, SH.MH., Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan (DISPERKIMTAN) Kab. Jeneponto Alfian afandy Syam, S.Sos., M.T., Ph.D., Camat Arungkeke Alamsyah, dan Sekertaris Camat Binamu Flamegiyanti Thayeb, S.S., M.M

Sebanyak 188 mahasiswa KKN yang tersebar di 3 kecamatan 10 desa di kabupaten Jeneponto.

Asisten 3 Pemerintahan Pemda Kab. Jenoponto dalam sambutannya menuturkan “Terimakasih atas sumbangsih Unibos terhadap masyarakat kab. Jeneponto yang telah mengabdikan diri selama KKN. Kami akan menerima lebih banyak lagi mahasiswa KKN dari Unibos” tuturnya

“Mahasiswa Unibos itu memiliki peluang dan potensi, karena Saya juga merupakan alumni universitas bosowa, semoga unibos maju terus” tutup Dr. Haerul Gassing, SH.MH.,

Disperkimtan Kab. Jeneponto Alfian afandy Syam, S.Sos., M.T., Ph.D., dalam sambutannya menjelaskan

“Kehadiran mahasiswa KKN unibos sangat membantu kami dalam memvalidasi data rumah penduduk yang tidak layak huni. Hal ini dapat mengurangi kecurangan data yang manipulatif. Kami dipercayakan untuk mendata ulang rumah yang tidak layak huni namun terhambat untuk menyelesaikan pendataan karena ada beberapa faktor, tapi alAlhamdulillah kerjasama dengan mahasiswa KKN unibos yang kemudiaan sangat membantu kami dalam proses survey dan validasi pendataan” paparnya

“Ini akan menjadi warisan mahasiswa kkn unibos karena akan membantu mengalokasikan dana perbaikan hunian tidak layak di kabupaten Jeneponto agar lebih tepat sasaran di masyarakat dan dapat digunakan dalam peningkatan kualitas perumahan yang dilakukan berkelompok, meliputi perbaikan atau rehabilitasi” tuturnya

“Semoga ini bukan yang terakhir. Saya ucapkan terimakasih, apa yang kalian laksanakan adalah sebuah proses pembelajaran dan melihat secara langsung dinamika yang ada di masyarakat” pungkasnya

Selanjutnya Rektor Unibos dalam sambutannya mengatakan

“selama menjadi rektor, hanya kali ini semua wakil rektor, sekertaris unibos, seluruh pimpinan fakultas paling lengkap ikut dalam kunjungan KKN” pungkasnya

“Kinerja Mahasiswa KKN unibos sangat memuaskan karena adaptif dan program kerja yang inovatif, mudah-mudahan tahun depan kami akan jadikan desa binaan sehingga masyarakat dapat mengembangkan potensi yang ada di desa” ungkap Prof. Dr. Ir. Muhammad Saleh Pallu., M.Eng

Setelah monev dan penarikan mahasiswa KKN 51 di Kab. Jeneponto dirangkaikan dengan penyerahan souvenir, serta plakat dan pameran prodak dari mahasiswa KKN. (and/hariansulsel)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *