Kiai Ma’ruf Amin: Jangan Panggil Wapres

HARIANSULSEL.COM, Jakarta – Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Ma’ruf Amin belum mau dipanggil Wakil Presiden karena belum ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal itu disampaikan Kiai Ma’ruf menjawab orang-orang yang memanggil dirinya Wakil Presiden.

“Jangan dipanggil Wapres dulu karena belum resmi ditentukan oleh KPU,” kata Kiai Ma’ruf di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Senin (22/4).

Kiai Ma’ruf berharap proses rekapitulasi yang sedang berlangsung berjalan lancar dan aman agar Indonesia tetap damai. Rekapitulasi rencananya berlangsung hingga 22 Mei 2019.

Ia juga mengajak warga NU untuk terus mengawal dan merawat Indonesia agar tetap utuh dan tidak terjadi konflik yang membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Ini tanggung jawab kita bersama di dalam mengawal negara ini supaya tetap bukan saja tetap utuh, tapi juga sejahtera. Jadi namanya aman dan sejahtera,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menginginkan Indonesia tidak hanya jalan atau eksis, tetapi juga menjadi negara maju. Untuk itu menurutnya, perlu adanya percepatan pembangunan Indonesia.

“Mudah-mudahan Allah berikan kepada bangsa ini proses-proses yang membanggakan, membawa kemaslahatan,” ucapnya. 

Hadir pada syukuran itu Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. (and)

Sumber: NU Online dengan judul asli Belum Mau Dipanggil Wapres, Kiai Ma’ruf Tunggu Keputusan KPU

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *